nusakini.com - Stefano Cugurra, alias Teco, tidak mau banyak bicara soal pemain incaran Bali United untuk paruh musim ini. Kedalaman skuad Bali United memang tidak begitu baik karena banyak pemain cedera, dan penambahan pemain dinilai sebagai hal yang krusial untuk juara bertahan Liga 1 ini.

“Rumor pemain ada banyak ke Bali United, atau ke mana.. Semua harus ada kepastian, kepastian ada dari manajemen,” singkat pelatih Bali United asal Brasil itu.

“Kita sama-sama lihat nanti, waktu siapa pun yang datang pasti harus punya kualitas lebih bagus dari yang sudah kami punya di sini. Ini yang paling penting,” sambungnya.

Teco harus mengamati kondisi fisik pemain agar tetap terjaga ketika Liga 1 berlanjut Januari nanti. Beberapa pemain tidak enak badan, dan cedera. Gunawan Dwi Cahyo masih belum bisa dimainkan, karena eks Persija Jakarta itu mengalami cedera lutut yang berlangsung panjang.

“Fadil masih latihan dengan tim fisioterapi sementara Ricky [Fajrin] dalam latihan terakhir juga sedang sakit. Pemain lainnya ikut semua program latihan dari tim. Semua masih kerja buat kondisi fisik bisa lebih bagus waktu kembali bertanding pada 5 Januari mendatang,” urai Teco.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

Selain karena cedera dan sakit, Bali United juga kehilangan amunisi karena ada pemain yang mendapat sanksi dari Komite Disiplin. Pemain tersebut adalah gelandang tengah senior, Hariono, yang mendapat kartu merah ketika kontra Arema FC. Eks Persib Bandung itu mendapat sanksi tambahan dari Komdis, absen dua laga.

"Dari info yang kami punya, ketika pemain dapat kartu merah, hukumannya bukan satu pertandingan saja, tapi ada sanksi tambahan juga. Saat semua tim mengalami situasi sama, tidak ada masalah dengan hukuman ini," tutup Teco. (gi/om)